Diary of a Madman

4 Albums you can't refuse

Saturday, May 29, 2010 by Gilang Wicaksono

Melanjutkan visi misi blog ini, yaitu review ( mostly japanese ) music, maka kali in saya mau share 4 album yang belakangan ga pernah absen dari player musik di komputer saya, semuanya saya kasih rating minimal 8 bintang deh, no acquired taste needed, everyone should love these album ( kecuali mungkin album colors nya BTBM)

Kahimi Karie - My First Karie

my firs karie
Dia adalah artis favorit kakak saya yang gaul dan trendy abiz yaitu negishi-kun alias Krauser II, karena ak ga mau kalah gaul dari kakak jadi ak nyobain denger juga. Album pertama yg ak coba adalah "Nunki" album yg dirilis tahun 2006, musiknya aneh, isinya vokal-vokal mendesah doank, ato istilahnya whispering gitu, rasanya galau banget, serem, depresif, cocok buat orang putus asa yang pengen bunuh diri, menjadikannya musik yang lebih menyeramkan dibanding swedish / scandinavian death metal

Ok mungkin level ke-trendy dan ke-gaul an saya belum cukup untuk bisa menikmati album itu. jadi ak nyoba albumnya yang lebih tua lagi, "my first karie" yang dirilis tahun 1995. dan ternyata yg satu ini cocok sama telinga pemula saya! lagunya enak-enak, aransemennya canggih banget sumpah, s.o.p.h.i.s.t.i.c.a.t.e.d , ak sampe ga percaya sendiri album ini dibuat tahun 95, jauh lebih berkelas dibanding artis2 sejamannya kaya' speed, dreams come true, ato musik2 pop bikinannya tetsuya komuro. apalagi dengan liriknya yang di beberapa lagu pake bahasa prancis, membuat tingkat ke-"gaul dan trendy" nya naik beberapa tingkat

key tracks: Elastic Girl, Zoom Up
coba-coba


Between the buried and me - colors

between the buried and me colors
Album ini dikasi tags Progressive metal / metalcore / mathcore, yang kalo ditelaah satu per satu kurang lebih berarti: PROGRESSIVE = lagunya panjang-panjang 10 menit an, METAL = gitarisnya pake metalzone, MATH = musiknya mbingungin, muter2 kaya matematika, CORE = vokalisnya teriak-teriak. So siapkan aja dirimu mendengarkan musik bingungin yang isinya tereak-tereak selama 10 menit

Tapi kalo diperhatikan lebih dalam lagi, dibalik musiknya yang "rusuh" abis, tersembunyi musicianship yang luar biasa, sampai speechless dengerinnya, tekniknya bener2 maut, mereka ga cuma ngumbar solo-solo klise ato drumming dobel pedal an yang banyak dipake band2 metal lain. pokoknya keren abis lah, ada banyak unsur musik2 lain kaya' funk, blues, jazz yang diselipin juga. kalian harus dengerin sendiri. lead gitarnya kaya'nya suka banget main sweep picking yang mana diperformin secara sangat muluuus pas live nya, perfect

cekidot versi live nya ants of the sky yang killer abis
http://www.youtube.com/watch?v=13wM7Iqdzb8

album ini cocok buat orang-orang yg ingin mendengarkan musik metal secara lebih serius, ga cuma pengen denger kerasnya aja, karena memang dengan ketukannya yang aneh-aneh, lagu-lagu di album ini susah dipake buat headbang lol, jatuhnya bakal keputus-putus terus

key tracks: Ants of the sky, Informal Gluttony
coba-coba


Super Junky Monkey - Super Junky Alien

super junky alien
Ga kaya' shonen knife yang musiknya mungkin berasa jadul, all-female japanese band yang satu ini bikin musik yang tetep kerasa modern meskipun didengerin sekarang. musiknya enerjik, full power, kreatif, ngetrash, hardcore, dengan sedikit sentuhan industrial. ngaransemen vokalnya juga bagus, ada jerit-jeritan yang saling overlap ama rap-rap keren, bahkan ada juga bagian kaya' rapalan-rapalan doa kaum primitif

Sebagai tambahan pas ak ngecek live nya di yutub ternyata mereka lebih ganas dibanding yg ak bayangin, they trash like a motherfucker! heavy for the sake of heaviness, mirip versi cewe'nya mad capsule markets

key tracks: Sky Surfer Go Go Go, Love And Peace Hard Core
coba-coba


The Nelories - Indie Pop Car Baby

nelories indie pop car
Aku punya bayangan kalo The Nelories itu adalah duo ibu rumah tangga yang memutuskan untuk iseng ngeband disela-sela kesibukan mereka ngurus anak2 ato halaman rumah. musiknya easy listening, didominasi ama suara akordion dan melodi2 gitar sederhana, bikin mereka punya indie-feel yang sangat kuat. liriknya pake bahasa inggris, menceritakan hal-hal remeh temeh macem broken bicycle/crushed fruits on the street/the clouds in the sky don't seem nice at all

Pokoknya recommended dijadiin pengiring kalo km lagi bersih-bersih rumah, rujakan sama temen-temen, ngepel-ngepel, cuci piring, ato kegiatan2 rumahan semacemnya, feels so good beibeh

key tracks: Your Smile, An Ordinary Miracle
coba-coba

Labels: ,

Kondangan ke merapi

Wednesday, May 05, 2010 by Gilang Wicaksono

Bertepatan dengan mayday kemarin, team che-pala kembali beraksi dengan mengadakan pendakian ke gunung merapi. semuanya berawal dari temenku henry setiya putra alias henry SP alias henry sempak yang menjabat sebagai presiden chepala main ke kostku terus dia bikin status gini di FB

member chepala diminta untuk keharusannya mengikuti pendakian mount merapi tanggal 1 mei, kumpul di basecamp chepala belakang BRI ngesrep jam 15.00 WIB on time... nb: tidak menerima penolakan partisipasi!!!


kata-katanya sok bossy banget, diminta untuk keharusannya? kalimat apaan tuh! kaya'nya dia harus disekolahin lagi

FYI si sempak ini dijadiin presiden bukan kerena dia yang paling jago soal naik-naik gunung. dari yang aku inget selama naik gunung bareng dia, banyak kejadian yang bisa menggambarkan betapa dia sebenarnya ga qualified buat dijadiin presiden. mulai dari ga kuat sampai puncak, muntah2 di jalan, perut mules2 terus boker di semak2, marah2 cuma gara2 tas kreseknya dibakar buat bikin api, ngasi tas ranselnya yg berat buat ditandu sama ak n temenku, mutung terus turun sendirian dg jalan terpincang2 pake tongkat, terus yg paling parah waktu kaki nya ga bisa dipake berdiri jadi harus dipapah sampe turun gunung

orang normal pasti dah kapok naik gunung kalo ngalamin hal2 yang ak sebutin diatas, tapi itulah hebatnya presiden kami, dia melempemnya di gunung doank, kalo dah nyampe ke bumi, belagunya kembali normal seperti biasa, selalu membuat kami gregetan n pengen ngebawa dia keatas lagi. dan itu adalah hal yang mudah, karena tanpa kita paksa pun dia malah dengan kesadaran sendiri bikin planning buat pendakian selanjutnya

terakhir ak naik merapi tuh sekitar sebulan setelah geger merapi mau meletus n mbah maridjan lagi berada di puncak popularitasnya. waktu itu merapi sepi banget, kita nyampe basecamp juga ga ada siapa2, malah harus ngetok pintu dulu. gunungnya sendiri ga kalah sepi, hampir sepanjang perjalanan ga ketemu siapa2. begitu sampe dipuncak juga ga ada kehidupan disitu, yang ada malah alat2 pengukur apalahitu berserakan disamping box-box kosong. kesannya kaya' ada penelitian yang tiba-tiba ditinggalkan para penelitinya karena tiba-tiba ada bencana dateng, cukup dramatis lah pemandangannya hehehe

beda banget ma pendakian kali ini. begitu sampe di TKP kita langsung disambut petugas pos pendataan buat setor nama n setor duit retribusi ( asyem ), belom lagi duit buat parkir motor. kalo yang dulu mah boro-boro, ga dicatet sama sekali!! kita ilang juga ga ada yang tau ( tapi enaknya gratis tis tis). setelah tanya-tanya orang ternyata lagi ada pendakian massal, dari berbagai pala-pala yang ada di jawa tengah, malah ada juga yang dari jkt dan sekitarnya. total ada lebih dari 300 pendaki yang ikut berpartisipasi!! seumur-umur belom pernah naik gunung serame ini

kita mulai jalan sekitar jam 10 malem, ga ada yang terlalu istimewa sepanjang perjalanan kecuali ocehan si sempak yang terus aja muluncur dari cocotnya, baguslah ini tandanya dia masih sehat. bulan bersinar terang banget jadi keberadaan senter ga terlalu diperlukan. setiap jalan 10 meter selalu aja ketemu orang dari rombongan lain, sumpah aneh banget rasanya ada di gunung yang serame ini

setelah jalan cukup lama, sekitar jam 2 pagi-an, badan mulai cape n nafas jadi ngos-ngosan. waktu kita lagi istirahat bentar tiba-tiba aja lewat pemandangan yang amat sangat jarang dan hampir tidak mungkin ditemui di gunung pada ketinggian 2000m dpl an. sesosok tubuh putih berkeringat pake tanktop tampak ber ayun-ayun mendekati rombongan kita, bikin yang cowo-cowo saling lirik-lirikan penuh arti , dan cowo yang bawa pasangan gregetan pengen ngelirik juga tapi apa daya ga enak ama soulmate nya. kalo saya sih bisa liatin pemandangan ini satu-satu tanpa beban sambil pasang senyum manis, siapa tau aja ada yang ngasi respon ( yang ternyata tidak )

wanita tanktop yang keringetan itu ternyata bule-bule dari prancis, total kalo ga salah ada 5 bule cewe yang lewat, dan semuanya manis2. kalo aja rombongan che-pala ini ga ada cewe nya ( yang artinya kita ga berkewajiban untuk selalu jalan bareng ), ak pasti nyusul medemoiselle2 itu, sambil curi-curi kesempatan untuk bilang "hello girls, how are you?, I think I know you from last night, what are you doing tonight? if you don't have any plans you can come with me tonight, I love you!" ===> nyolong kata-kata dari mas-mas di film cowboys in paradise

ngomong2 soal tanktop, jarang banget loh ada yang pake tanktop pas naik gunung, gadis lokal sini pasti ga kuat dinginnya. anehnya lagi kok bisa ya bule2 itu berkeringat? padahal kan disini dingin banget, ak aja ga setetes pun ngeluarin keringat! tapi kalo soal salah kostum, sebenernya ak dan temen2 tuh ada persamaan sama mereka. kita juga rada salah kostum hehehe, normalnya kan orang pake jaket parasut biar ga basah, sandal / sepatu gunung, tas ransel. kalo ak pake sendal jepit doank, tas sekolah, ama jaket kain yang modelnya kaya' punya boys before flower ( tenan po rak!) kaya jas-jas yang buat kondangan, jadi berasa mau ke kawinan orang aja ni


merapi1merapi hiking


















pict yang kiri keliatan kaya' orang mau ke kawinan, ga matching ma begronnya. yang kanan model kerah dan kancing gede ala boys before flower nya keliatan jelas, wekekekek


merapidalam buku mountain climbing for retarded monkeys, celana pendek, jaket kaskus, jeans sobek dan sepatu kets putih juga termasuk dalam daftar pakaian yang tidak dianjurkan untuk digunakan waktu naik gunung. di samping kiri tampak pak presiden lagi sekarat as always, kali ini kesehatannya hanya bertahan sampe pukul 3 pagi


sempak chepalapak presiden siap dikebumikan dengan posisi favoritnya, sekaligus di tempat favoritnya... gunung, may you rest in peace sir

dibandingin sama tim yang lain, chepala tergolong yang paling ga modal, kalo dicek isi tasnya, paling isinya cuma indomie, roti sama aqua. paling banter bawa apel ato buah-buah lainnya, tidurnya juga cuma di rumput aja beralaskan jas hujan. beda sama pemandangan yang ak liat di pos terakhir dimana tempat itu jadi semacam showroom alat2 pendakian. ada tenda2 doom yang keren2 ( kaya'nya anget tuh tidur di dalemnya ), terus yang cewe2 juga tampak memasak kentang goreng, sosis, dan tempura2an, wedew uenak tenan. tapi ga usah ngiri lah, apa aja yang ada kita syukuri, kalo dah laper yang namanya indomie diremes juga enak kok


apri merapisunrise magic moment!! tanpa retouch sama sekali, cuma resize doank


chepalaak sendiri juga benci liat gaya sok iyes macem diatas, tapi whatever lah, kaya'nya cocok buat dijadiin kalender pribadi tahun 2011 nih hehehe


puncak merapimbak kus kus dari greenpeace berpose di puncak


teaqm merapiekspedisi merapi full team berpose di depan rute terakhir menuju puncak. keliatan kaya tumpukan sisa bahan bangunan, padahal naik kesitu makan waktu sekitar 1.5 jam. dari 10 orang hanya 4 orang yang sampai puncak lho, termasuk saya. pak presiden menyerah duluan, kecapean n dah ga bisa diajak becanda ( mukanya cemberut terus )

sekitar pukul 11 siang, kita turun karena hawanya dah terlalu panas ( pas sampe rumah, muka jadi perih2, kulit di jidat dan hidung pada ngelupas ) ak sama si apri ( baju oranye) ada di belakang sendiri, rencananya jadi sweeper gitu. yang lainnya jalan duluan mencar2, udah ga terlalu terlalu terkoordinir kaya pas berangkat

sekitar 1/4 perjalanan kita gabung sama warso & sempak, istirahat lama, curhat2an sampe hampir sejam. waktu mau ngelanjutin, si warso tiba-tiba aja ngeluh kalo kakinya ga bisa dilurusin, dia ga bisa jalan, sementara si sempak kakinya sering nekuk sendiri, jadi kalo jalan bisa tiba-tiba jatuh... ak sama si apri cuma bisa senyum kecut. posisi ada dibelakang sendiri tapi kita masih harus ngurusin 2 orang cacat ini, afuuu

jadi si warso kalo jalan ngesot pake pantat, tangannya dipake buat nopang, sementara sempak dipapah sebelah kiri, sambil tangan kanannya pake tongkat. model jalan kaya' gini susahnya minta ampun mengingat medan yang kita tempuh sepanjang jalan tu turunan curam yang isinya batuan ato tanah licin.

biasanya kalo ada tim lain yang mau ngelewatin, kita pura2nya istirahat, soalnya malu kalo diliat kan hehehe. yang lucu waktu kita lagi ngelewatin celah sempit yang cuma muat 1 orang, sempak dah jalan duluan, tau2 dibelakang kita ada orang gunung manggul rumput, dia ngeliatin cara jalannya sempak yang lucu sambil ngerasa ga sabar ( ni anak kok jalannya lelet amat ).

sempak yang diliatin gitu otomatis grogi, ak yang ada dibelakangnya berusaha menenangkan "nyante pak, nyante pak" tapi apa daya, mungkin karena grogi tau-tau dengkulnya nekuk sendiri gubrak! dan dia jatuh untuk kesekian kalinya dengan sukses, cuma bedanya kali ini ada orang lain yang ngeliatin hehehe ak juga ikut ketawa, lumayanlah ada hiburan diantara perjalanan yang melelahkan ini

karena kita jalannya pelan banget, jalan 2 meter aja bisa makan waktu mpe 1/2 menit, maka ga kerasa langit udah mulai gelap lagi, yang artinya kita dah hampir 24 jam jalan di gunung dengan hanya dapet nutrisi dari indomie2 garing itu. jalan rasanya ga habis2 sampe akhirnya temen yang dibawah jemput keatas di 500 meter terakhir, lumayan terhibur lah setelah tau kita dah ga jauh lagi dari peradaban.

member terdepan ternyata sampe di bawah jam 2 siang, sementara kita nyampe bawah jam 7 kurang, asyem tenan capek banget. dibawah ternyata mati lampu, kita packing lagi dengan diterangi senter, otomatis kurang nyaman dan memicu emosi. yang bikin males lagi kita masih harus naik motor ke semarang sekitar 3 jam perjalanan. saking capeknya ak males pake jas hujan waktu tiba-tiba hujan turun di deket posko pendakian, kirain hujannya cuma bentar, ternyata sepanjang perjalanan sampe semarang hujan terus, ya sutralah ak dah mati rasa ama yang namanya musibah, ayo mana lagi musibahnya? bawa sini bawa sini!

btw mau tau komentarnya sempak setelah sampe di kost? "merapi I'll be back!!" ( terserah si, tapi kaya'nya ak ga ikut pak)

Labels: ,