dalam sebuah wawancara sebelum uroboros dirilis, kaoru menyatakan kalau albumnya nanti bakalan jadi yang terbaik di japanese album katalog nya dir en grey. terbukti kah?^^
sebagai band yang cukup mapan dir en grey punya keanehan tersendiri, mereka kaya' ga pernah merasa punya tanggung jawab buat menyenangkan fans nya ( dari soal dandanan, musik yang tiba2 berubah, jawaban sengak waktu wawancara dll ), atau mengikuti tuntutan dari label rekaman ( jarak antara single bisa sampe hampir setahun, makin lama liriknya makin saru, rentan di banned tv ). mereka tu kaya' musisi indies!! n menurutku bisa dibilang mereka telah mencapai apa yang diidam2kan semua musisi yaitu sukses baik dari sisi komersilnya maupun idealismenya, banyak duit tapi musik masih semau gue hehehehe
di indonesia hal semacam itu kaya'nya mustahil banget tercapai, liat aja ungu atau radja yang kaya'nya tiap bikin lagu pasti berusaha semaksimal mungkin supaya hasilnya bener2 gampang dicerna bahkan sama bayi yang belom punya gigi ( ponakanku kalo denger lagunya ungu jadi ketawa2 sendiri padahal masih balita ). atau iwan fals yang berubah dari bikin lagu politis jadi bikin lagu cinta2an.
tapi dir en grey??? waktu mereka rilis VULGAR banyak yang kecewa karena influence nu metal nya yang terlalu kenceng, tapi bukannya balik ke style lama mereka malah tambah "metal" lagi di WITHERING TO DEATH sama MARROW OF A BONE, memaksa para fans nya ngikutin selera musik mereka yang baru.
di albumnya yang baru ini diru tampaknya maju selangkah lagi ke teritori yang lebih extreme, lebih dari WITHERING TO DEATH atau MARROW OF A BONE. musiknya jadi kaya' campuran metalcore sama blackmetal, mungkin karena gabung sama band blackmetal jepang SIGH di label rekamannya yang baru THE END records.
album ini cukup dapet apresiasi yang bagus di kalangan reviwer majalah2 rock UK n USA kaya' metalhammer, kerrang, revolver, guitarworld dll. rata2 mereka memberi 4 bintang ( dari max 5 ) n memuji lagu2nya yang variatif ( untuk ukuran blackmetal hehehehe ).
lagu yang bener2 easy listening mungkin GLASS SKIN yang di versi album diganti liriknya jadi full bahasa inggris ( pasti ga ada yang yang nyangka pas reffnya tuh kyo nyanyi "please don't go" soalnya pronounce dia parah banget^^ ) sama INCONVENIENT IDEAL.
lagu ballads lainnya yaitu WARE YAMI TOTE... ga bisa dibilang easy listening, soalnya pertama kali denger rasanya lagu ini muter2 ga jelas, ditambah lagi durasinya yang mayan panjang, 7 menit tanpa ada bagian yang bener2 memorable, rasanya jadi pengen skip aja. tapi pas didengerin lagi lama2 baru kerasa magicnya, terutapa pas dapet versi unplugged yang aransemennya diubah jadi cuma pake piano, sisi emosionalnya jadi kerasa banget, malah aq berani bilang lagu ini lebih bagus dari NAMAMEKASHIKI ANSOKU TAMERAI NI HOHOEMI di album MARROW OF A BONE.
VINUSHKA yang panjangnya 10 menit jadi lagu pamungkas yang menggambarkan album ini secara keseluruhan, aransemen gitarnya yang menggabungkan power chords ama akustikan berasa OPETH banget, jangan lupa waktu diru rilis album berisi lagu fave mereka dari katalog roadrunner, disitu ada 1 lagunya OPETH, jadi kaya'nya cukup jelas kalo mereka menginspirasi diru. di bagian klimaksnya kyo ngerap kenceng ala serj tankian ( in a more devillish way ) keren banget lah^^
lagu favorit lain yang tiap hari aq dengerin: TOGURO, STUCK MAN, BUGABOO, GAIKA CHINMOKU GA NEMURU KORO
sebagai band yang cukup mapan dir en grey punya keanehan tersendiri, mereka kaya' ga pernah merasa punya tanggung jawab buat menyenangkan fans nya ( dari soal dandanan, musik yang tiba2 berubah, jawaban sengak waktu wawancara dll ), atau mengikuti tuntutan dari label rekaman ( jarak antara single bisa sampe hampir setahun, makin lama liriknya makin saru, rentan di banned tv ). mereka tu kaya' musisi indies!! n menurutku bisa dibilang mereka telah mencapai apa yang diidam2kan semua musisi yaitu sukses baik dari sisi komersilnya maupun idealismenya, banyak duit tapi musik masih semau gue hehehehe
di indonesia hal semacam itu kaya'nya mustahil banget tercapai, liat aja ungu atau radja yang kaya'nya tiap bikin lagu pasti berusaha semaksimal mungkin supaya hasilnya bener2 gampang dicerna bahkan sama bayi yang belom punya gigi ( ponakanku kalo denger lagunya ungu jadi ketawa2 sendiri padahal masih balita ). atau iwan fals yang berubah dari bikin lagu politis jadi bikin lagu cinta2an.
tapi dir en grey??? waktu mereka rilis VULGAR banyak yang kecewa karena influence nu metal nya yang terlalu kenceng, tapi bukannya balik ke style lama mereka malah tambah "metal" lagi di WITHERING TO DEATH sama MARROW OF A BONE, memaksa para fans nya ngikutin selera musik mereka yang baru.
di albumnya yang baru ini diru tampaknya maju selangkah lagi ke teritori yang lebih extreme, lebih dari WITHERING TO DEATH atau MARROW OF A BONE. musiknya jadi kaya' campuran metalcore sama blackmetal, mungkin karena gabung sama band blackmetal jepang SIGH di label rekamannya yang baru THE END records.
album ini cukup dapet apresiasi yang bagus di kalangan reviwer majalah2 rock UK n USA kaya' metalhammer, kerrang, revolver, guitarworld dll. rata2 mereka memberi 4 bintang ( dari max 5 ) n memuji lagu2nya yang variatif ( untuk ukuran blackmetal hehehehe ).
lagu yang bener2 easy listening mungkin GLASS SKIN yang di versi album diganti liriknya jadi full bahasa inggris ( pasti ga ada yang yang nyangka pas reffnya tuh kyo nyanyi "please don't go" soalnya pronounce dia parah banget^^ ) sama INCONVENIENT IDEAL.
lagu ballads lainnya yaitu WARE YAMI TOTE... ga bisa dibilang easy listening, soalnya pertama kali denger rasanya lagu ini muter2 ga jelas, ditambah lagi durasinya yang mayan panjang, 7 menit tanpa ada bagian yang bener2 memorable, rasanya jadi pengen skip aja. tapi pas didengerin lagi lama2 baru kerasa magicnya, terutapa pas dapet versi unplugged yang aransemennya diubah jadi cuma pake piano, sisi emosionalnya jadi kerasa banget, malah aq berani bilang lagu ini lebih bagus dari NAMAMEKASHIKI ANSOKU TAMERAI NI HOHOEMI di album MARROW OF A BONE.
VINUSHKA yang panjangnya 10 menit jadi lagu pamungkas yang menggambarkan album ini secara keseluruhan, aransemen gitarnya yang menggabungkan power chords ama akustikan berasa OPETH banget, jangan lupa waktu diru rilis album berisi lagu fave mereka dari katalog roadrunner, disitu ada 1 lagunya OPETH, jadi kaya'nya cukup jelas kalo mereka menginspirasi diru. di bagian klimaksnya kyo ngerap kenceng ala serj tankian ( in a more devillish way ) keren banget lah^^
lagu favorit lain yang tiap hari aq dengerin: TOGURO, STUCK MAN, BUGABOO, GAIKA CHINMOKU GA NEMURU KORO
TOGURO kental banget ama nuansa post-rock atau alternatif gitu, kaoru aja sampe pake fender jaguar / mustang yang mirip2 ama yang dipake kurt cobain, jadi berasa denger lagunya plastic tree hehehe. ini salah satu lagu yang paling well written di uroboros ( kaya'nya yang bikin kaoru).
STUCK MAN gila abiz, ga jelas lagunya, mungkin bisa dibilang ga punya melodi sama sekali, cuma kaya' denger ben edan lagi nge-jam aja^^ tapi pas outro keren banget, ada suara gitar yang aneh kaya' suara lebah, harus liat live nya nie... tapi aq cukup yakin itu suara gitarnya DIE.
BUGABOO is another favourite, sama kaya' GRIEF di album sebelumnya, lagu ini juga ada kesan2 pemujaan terhadap setan hehehehe, ritemnya tuh lho bener2 bikin manggut2 n nyembah2. kyo duet sama setan disini, setannya yang growl kyo yang bales pake jerit2, klop deh.
GAIKA bla bla bla salah satu contoh paling kentara besarnya pengaruh metalcore di uroboros, aq sendiri sebenernya males banget denger2 lagu metalcore T_T, tapi kalo diru yang mainin boleh deh. lagu ini isinya deep growl sama ritem gitar yang ketat persis sama lagu metalcore yang klise, tapi bedanya ada melodi yang bagus di chorus nya, yah mirip2 kaya' SAKU lah, n jangan lupa juga check rap nya kyo di verse keduanya, dia emang lagi hobi banget sama temuan barunya ini^^
jadi inikah album terbaiknya nya diru??? kalo menurutku si iya. sejak KISOU aq ga pernah bisa apal semua track di albumnya diru, pasti aja ada track mirip2 yang bikin ketuker2 judul lagunya. sedangkan di album sebelum KISOU memang tiap2 lagu di album itu punya ciri khas tersendiri, tapi secara keseluruhan kurang heavy buat seleraku. jadi yah UROBOROS ini bisa dibilang album diru yang paling ideal, bener2 keras tapi juga variatif, satu satunya track yang gak aku suka cuma REIKETSU NARISEBA karena terlalu repetitive.
so welcome deh style musik barunya diru. n tentunya yang ga kalah penting tuh gaya rambutnya toshiya yang baru!!! hehehehe gondrong separo botak
so welcome deh style musik barunya diru. n tentunya yang ga kalah penting tuh gaya rambutnya toshiya yang baru!!! hehehehe gondrong separo botak
Labels: dir en grey, review
Post a Comment