Diary of a Madman

Pemenang pemilu kali ini adalah golput

Friday, April 10, 2009 by Gilang Wicaksono

Akhirnya kesampaian juga jadi golput di pemilu legislatif 2009 ini, sebenernya sempet juga mau ikutan contreng caleg dari golkar yang dulu waktu jamanku smp sering main bola di stadion deket rumahku, tampangnya dimirip-miripin roberto baggio dengan rambut kuncir khasnya itu, tapi belakangan temenku cerita kalo dia suka main perempuan, jadi alhamdulillah ga jadi contreng dia
selain karena ketiduran waktu mau pulang kampung pas pemilu caleg, ada beberapa alasan si kenapa aku sama sekali ga antusias ikutan pemilu kali ini.

jari tinta pemilumy virgin little finger

* Sekarang lagi jamannya rakyat jelata susah cari kerja gara-gara krisis global, jadi saya ga merasa berkepentingan membantu orang-orang kaya itu dapet pekerjaan dengan tunjangan edan-edanan dan ga masuk akal di DPR

* DPR tuh institusi yang ga masuk akal, Mahfud MD pernah bilang tidak ada alasan logis yang bisa membuat dia kembali ke DPR. Orang akademisi bisa stress kalo masuk sana soalnya disana bisa aja 1 + 1 bukan sama dengan 2 tapi 5, asalkan semuanya mufakat atau "suara terbanyak" menyatakan bahwa 1+1 = 5

* Sampe sekarang saya ga mudeng gunanya DPR tuh buat apa, cuma ngerecokin pemerintah doang, n tukang malakin mentang-mentang kekuasannya besar

* Kalo buat ngurus undang-undang serahin aja ke MK, buat ngawasin keuangan pemerintah ada BPK sama KPK, buat menyalurkan pendapat rakyat bisa lewat DPD, n terakhir buat menilai dan mengkritik kinerja pemerintah tuh paling mantap diserahin ke ekstrakurikuler atau praktikum DEMO dari mahasiswa!! jauh lebih mantep dari DPR/MPR, sejarah mencatat diktator-diktator di Indonesia bisa turun jabatan berkat demo mahasiswa, bukan inisiatif DPR / MPR

* Apapun hasil pemilu, yang kalah pasti protes, tinggal nunggu waktu aja PDIP n parte-parte gurem nyerocos soal DPT yang bermasalah, dasar politisi kenayakan bacot, ga usah dilebih-lebihkan lah, di negara Indonesia tercinta ini yang ada hubungannya sama " DAFTAR" atau " JUMLAH" pasti isinya ga valid, mulai dari daftar/jumlah orang miskin, buta huruf, penyakit aids, ilegal logging, kerusakan ekosistem dll, soalnya surveyor indonesia tuh emang minim idealisme, asal udah dapet bayaran soal yang lainnya dinomorduakan, data bisa dikaranglah...
jadi persoalan ini jangan dilebih-lebihkan sama partai yang kalah, anggep aja yang ga masuk daftar ga minat milih, yang terdaftar 10x kan juga ga bisa contreng lebih dari 1x ( ada tinta ) n orng mati yang masih masuk daftar juga ga mungkin tiba-tiba bangkit dari kubur terus contreng tai lalatnya megawati ( eh mega bukan caleg kok ya )

tapi nanti pilpres wajib ikut soalnya kita sebagai warga jawa tengah punya misi mencegah the funniest president candidate known to earth Megawati Soekarnoputri menjabat jadi presiden RI lagi
asem tenan jawa tengah selalu jadi lumbung suara PDIP, mulai dari pilgub kemaren calon dari PDIP bibit waluyo ( dengan slogannya bali ndeso mbangun ndeso ) menang telak!!
slogan kita nanti sebagai warga jawa tengah harus "jangan dukung, hentikan PDIP!!"

Labels: