jadi inti dari yang dia sampein tuh film kartun yang sekarang banyak diputer di televisi memberi pengaruh buruk terhadap kepribadian suatu individu, karena isinya banyak yang tentang kekerasan, khayalan, dll terus masing-masing judul anime yang dianggap berpengaruh buruk tadi dianalisa pengaruhnya terhadap seseorang dengan pendekatan yang dia sebut pertahanan ego, baca aja lengkapnya disana, aku cuma quote dikit2. ni beberapa anime / kartun yang dia sebut:
1. Rurouni Kenshin
Dengan banyaknya kekerasan yang terdapat dalam film ini sangat memungkinkan menjadikan individu mempunyai khayalan ( id ) untuk selalu ingin lebih hebat dari yang lainnya dan juga khayalan atau keinginan ( id ) untuk tampil jagoan,dimana hal ini jika telah sampai kepada Ego dapat menjadikan individu yang menghalalkan segala cara untuk menjadi seseorang yang selalu hebat dari yang lainya walaupun itu dengan cara menyakiti teman atau orang lain, hal ini menjadikan seseorang tersebut sebagai pribadi yang keras kepala, mau menang sendiri, terlalu percaya diri dan arogan
2. Sponge Bob
ya ampun, memangnya manusia tuh makhluk yang sebego itu apa? masa' cuma gara2 nonton spongebob jadi berubah ikutan ceroboh, menyimpang, penakut, plin-plan dll. ato kalo emang bener begitu, bararti hebat banget donk si spongebob soalnya tadi dia dibilang "dapat dengan mudah mengubah" SBY bisa ga ya berubah kalo dikasi tontonan spongebob? pasti lawan politiknya untung tuhFilm kartun ini mengajarkan kepada para penikmat film kartun untuk bertindak ceroboh, dan berfikir menyimpang. Walaupun terkesan lucu dan konyol,namun hal tersebut dapat berakibat buruk terhadap kepribadian. film ini dapat dengan mudah mengubah pola pikir pada individu yang terlebih kalangan anak- anak yang sangat menyukai tayangan ini, pola pikir yang tadinya bersifat wajar menjadi tidak wajar seperti apa yang dilakukan oleh sponge bobs, sehingga akan membentuk pribadi yang ceroboh, penakut, plin–plan, dan gampang terpengaruh.
3. Doraemon
Film ini di anggap berbahaya dikarenakan terdapat hal – hal yang tidak masuk akal di dalamnya. Dalam berbagai episodenya, banyak dikisahkan bagaimana doraemon menemukan berbagai macam kekeuatan ajaib dari kantungnya untuk memecahkan berbagai masalah yang di alami oleh nobita
4. Crayon Sinchan
Apakah Sinchan yang sering merepotkan orang tuanya adalah contoh yang baik bagi individu? Mungkin bagi orang dewasa mereka bisa tertawa terbahak-bahak waktu menyaksikan ulah anak kecil berumur lima tahun itu. Tapi bagaimana dengan penonton yang berumur, sebutlah, di bawah 10 tahun? Tidakkah mereka berpikir bahwa Sinchan yang berumur lima tahun saja seperti itu, lalu mereka akan mengikuti tingkah laku shinchan tanpa disadari oleh siapa pun.
Melalui analisis di atas dapat kita ketahui bahwasanya film kartun sangatlah berpengaruh terhadap kepribadian. Secara perlahan – lahan namun efektif , sebuah film kartun membentuk pandangan pemirsanya terhadap bagaimana seseorang seharusnya berhubungan dengan dunia sehari – hari
asal tau aja dari jaman kecil aku sama teman2 di sekitar rumah juga sering nonton acara2 yang bertema kekerasan, kaya saint seiya, shulato, kabuto, the A team, ato film rambo, tapi semuanya ga otomatis bisa merubah perilaku saya jadi orang yang suka kekerasan, arogan, keras kepala dll, semua temenku tuh anaknya kalem2, berantem aja ga pernah, jadi ya semuanya cuma sampai sebatas hiburan aja.
terus lagi kaya'nya emang ga mungkin kita bisa mempelajari pikiran manusia, soalnya pikiran dan otak manusia tuh memang rumit banget, mempelajari satu individu aja udah merupakan hal yang susah apalagi mempelajari semua untuk menghasilkan suatu ilmu yang nantinya bisa dijadikan patokan untuk menilai suatu orang dengan pas, aku yakin ga ada satu orangpun yang bisa. jadi kalo aku pribadi si nyaranin daripada kita make otak buat nebak2 pikiran orang mendingan otaknya dipake buat mempelajari sesuatu yang lebih real, belajar masak kek, nyervis radio, pencak silat, ngomong jepang, mancing, jait, nggitar, renang, nanem jagung, mlm, pidato, dll pasti lebih berguna
masalah nya, orang indonesia terlanjur menilai kalau kartun/anime itu tontonan nya anak kecil. padahal, di jepang anime atu anime ada rating nya. ada juga anime yang tayang tengah malam karena nggak pantes buat tontonan anak kecil. kapan sih, bangsa ini bisa mikir T____T